Sungguh tidak percaya jika saat ini di Taiwan masih ada majikan yang hatinya tidak berperikemanusiaan, memperlakukan pekerjanya layaknya budak belian, seenaknya main tangan hingga bagian penting di tubuhnya rusak, bahkan pekerjanya dipaksa suruh makan kotoran anjingnya.
Seorang PMI inisial RK yang dipekerjakan sebagai pekerja rumah tangga di daerah Tienmu, Taipei City, selama bekerja satu tahun lebih hampir setiap hari mengalami penyiksaan dari majikannya hingga banyak bekas luka pada tubuhnya.
Beruntung RK masih diberi kesempatan melarikan diri dari rumah majikannya setelah terkurung selama satu tahun lebih, dan mendapat siksaan serta tekanan maupun ancaman dari keluarga majikan.
Sebagaimana diceritakan RK dalam wawancaranya dengan Faisal Soh yang disiarkan secara langsung kemarin sore (13/6).
RK mengatakan, ia bekerja di Taiwan secara resmi 11 tahun, kemudian ada teman yang menawari kerja menjaga anak dan dibolehkan sholat. RK tertarik dengan tawaran tersebut, karena dia berpikir alangkah baiknya kalau diizinkan sholat sehingga dia menerima tawaran itu.
Berawal dari sinilah petaka yang dialami RK dimulai. RK mengatakan, ia menjadi PMI ilegal selama satu tahun empat bulan. Selama bekerja di sana dia hanya mendapatkan gaji pada bulan pertama. Setelah itu sisanya yang satu tahun tiga bulan ia tidak digaji.
Dia menceritakan kalau majikannya itu suka main pukul, main tonjok hingga bibirnya rusak, giginya patah, daun telinganya memar, matanya menjadi kabur, kepala, tangan, kaki semua bengkak dan terluka.
RK mengatakan, ketika majikan melakukan kekerasan, ia dilarang teriak mengeluarkan suara. Hp nya juga disita, ia dilarang keluar rumah, sehingga ia tidak bisa meminta pertolongan. Ia hanya bisa menangis dan menangis dalam hati sambil berdoa.
Menurut pengakuannya, ada kejadian apapun dia yang selalu jadi sasarannya dan disalahkan. Seperti, anaknya di sekolah bertengkar dengan temannya, RK yang diamuk. Bisnis salon yang dikelola majikannya sepi, RK juga yang disalahkan.
Gara-gara RK pernah memecahkan gelas yang harganya nggak sampai puluhan ribu. Dia dipaksa tandatangan surat pernyataan yang isinya disuruh menggantinya dengan nominal 1 juta NT (kisaran 500 juta rupiah). Untuk melunasinya, majikan menyuruh RK jual diri atau menjual narkoba. Jika tidak, majikan mengancamnya, jika tidak diganti mereka akan menyuruh keluarga RK di Indonesia menggantinya.
Pernah satu hari, majikannya menyuruhnya bikin kopi. Akan tetapi setelah diminum merasa kepanasan, majikan RK mengambil air panas dari thermos dan disiramkan ke tubuh RK.
“Waktu itu majikan mau berangkat kerja, saya disuruh bikin kopi Yi Pan Re Shui Yi pan Leng Shui (setengah air panas setengah air dingin), mungkin masih kepanasan, lalu dia ambil gelasnya dan menuangkannya ke gelas saya disuruh minum, “kata RK yang memutuskan menjadi PMI ilegal karena tergiur tawaran teman kerja enak hanya jaga anak dan boleh sholat.
“Setelah itu, majikan menuangkan air dari thermos dan disiramkan ke punggung saya hingga bekas siraman tadi melempuh-melempuh, “jelas wanita asal Indramayu melanjutkan.
Bukan itu saja, majikan RK pernah memukul bagian kepalanya hingga berdarah. Setelah itu, majikannya mencuci bagian yang luka dengan air bayclin. Karena airnya mengalir mengenai matanya, akibatnya mata RK menjadi kabur.
Belum selesai sampai disitu penderitaan yang dialami RK. Pernah sekali ia melakukan kesalahan, dan majikannya memaksa RK untuk makan kotoran anjing. Kotoran tersebut dibungkus plastik dan majikannya membuka mulut RK secara paksa untuk disuapi kotoran tersebut.
Rupanya doa RK dikabulkan oleh Alloh. Pagi tadi (13/6), ia punya kesempatan keluar dari rumah majikannya. Ia berlari untuk menyelamatkan diri. Pertama ia lari menuju salah satu Toko Indo terdekat, namun karena mungkin statusnya swasta, entah pemilik toko atau karyawannya tidak berani memberikan pertolongan kepada RK.
Kemudian RK meninggalkan toko tersebut lalu bertemu dengan PMI yang kebetulan bersama majikannya. Atas bantuan majikan tersebut RK dilaporkan ke polisi. RK pun tidak punya pilihan lain selain menurut apa kata majikan PMI itu yang mengatakan kalau polisi tidak akan memenjarakan RK, mereka baik.
Alhasil, setibanya RK di kantor polisi ia diberi makan oleh petugas polisi di sana. Setelah itu dipertemukan dengan Faisal Soh.
isi : 60 pcs
ket : vitamin / suplemen untuk penumbuh kuku & rambut ( menutrisikan juga)
Khusus Taiwan & Gratis Ongkir