Dilansir oleh tvonenews.com , Gubernur Jawa Tengah menerima pesan singkat yang di kirimkan oleh puluhan PMI yang di sekap di kamboja. Mereka berharap pemerintah dapat melakukan upaya untuk pembebasan mereka. Para PMI yang di sekap tersebut mengatakan jika mereka menerima penyiksaan mereka akan melawan sampai titik darah penghabisan. PMI yang di sekap juga mengungkapkan kalau nyawa mereka juga sedang terancam dan berharap KBRI maupun pemerintah Indonesia dapat segera turun tangan.
Adapula pesan dari mereka , “Selamat siang, saya mewakili teman teman memohon bantuan bapak/ibu terkait. Pergerakan kami memohon bantuan ke Indonesia sudah ketahuan. Keselamatan dan nyawa kami terancam dan kami hanya bisa bersatu jika sewaktu2 terjadi penyiksaan kami akan melawan sekalipun nyawa kami taruhannya. Namun kami pun terus berharap dari pihak KBRI dan Pemerintah Indonesia dapat segera menyelamatkan kami. Terima kasih dan selamat sore. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa Melindungi Kita Semua. MERDEKA!!!”
10 dari mereka merupakan warga Jawa Tengah. Gubernur Jateng juga telah memastikan kondisi dari puluhan PMI yang di sekap melalui video call , ada 1 orang yang sakit sisa nya alhamdulillah sehat semua. Ganjar juga sudah memerintahkan kepada Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Jateng untuk proaktif dan mengecek langsung kondisi PMI yang di sekap. KBRI hari ini juga di pinta untuk terjun langsung ke lokasi dan melakukan pengecekan kebenaran nya dan berkomunikasi kepada perusahaan nya agar dapat memulangkan puluhan PMI yang di sekap agar bisa pulang ke Indonesia. Upaya mereka meminta bantuan kini telah ketahuan dan mereka sudah siap untuk melawan jika ada penyiksaaan dari pihak penyekap.
isi : 60 pcs
ket : vitamin / suplemen untuk penumbuh kuku & rambut ( menutrisikan juga)
Khusus Taiwan & Gratis Ongkir