PMI di Taiwan Unggah Kebiasaan Majikan, Sayur Sudah Sebulan Lebih Masih Minta Dipanaskan Lagi

Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Taiwan yang bekerja sebagai perawat Ama melalui akun TikToknya membagikan sebuah video tentang kebiasaan yang dilakukan oleh majikan soal makanan.

Dalam videonya, PMI dengan akun TikTok @jessicaamyra1 itu mengatakan, Ama yang ia jaga sangat anti membuang makanan sisa, sehingga ia harus terus menghangatkannya berkali-kali hingga habis.

PMI itu, bahkan menyebutkan hal itu dianggap sebagai tips hidup hemat agar bisa menjadi kaya raya.

Terlihat dalam video yang telah dilihat lebih dari 820 ribu kali tersebut, PMI itu sedang memanaskan sayur yang sudah ia masak satu bulan lalu.

“Sup sudah 1 bulan lebih jangan dibuang. tambah air terus sampai perut moncrot baru boleh dibuang, “tulis @jessicamyra1 dalam TikToknya.

Menurutnya cara itu berlaku bukan hanya untuk sup saja, namun jenis makanan lain seperti sayur, daging hingga sisa makanan lainnya. Sementara masak nasi pun, kata PMI itu, seminggu masak dua kali untuk dimakan sehari-hari.

Ama juga mengajari bagaimana cara memanaskan makanan tersebut supaya tetap enak dimakan. Kata Ama, makanan itu hanya ditambah sedikit air lalu dikukus lagi hingga matang.

Namun, kata PMI itu, majikan masih membebaskannya untuk memasak makanan yang ingin dia makan sendiri, sehingga ia tidak perlu menikmati makanan yang dipanaskan.

Sebagaimana dilansir Suara (18/5), kebiasaan tersebut tentu saja menjadi hal aneh bagi banyak orang. Akan tetapi PMI di Taiwan tidak sedikit yang mengalami hal serupa. Terbukti dari banyaknya comen-comen dari beberapa PMI yang mempunyai pengalaman sama.

“Setahuku mereka memang pantang buang makanan. Kalau nggak habis disimpan untuk dimakan lagi atau dibagikan orang gitu, “kata @fahrxxxxxx.

“Yang penting kamu jangan ikutan, kalo perlu nih kayak aku. Beli makanan enak-enak tak taruh di kamar yang tak terlihat oleh mereka, “tambah @mrwdxxxx.

“Pantesan aku susah kayaknya, makan sehari 3 kali tapi 2 kali ganti lauk, “tulis @ddeexxxxx.