PMI Asal Tulung Agung Lumpuh dan Terbaring di RS. “Identitas Diri, Sim Card, dan Nomer Majikan Saya Tidak Ada. Tolong Saya”

“Nggak ada gejala apapun tiba-tiba saya lumpuh dan sa sekali nggak bisa jalan. Sudah seminggu lebih saya di RS, saya hanya ingin pulang, “demikian pengakuan dari PMI yang saat ini terbaring di RS.

Saat ini di Taiwan musim dingin, cuacanya semakin dingin jika ditambah dengan turunnya hujan. Setiap hari ada saja pekerja migran asal Indonesia (PMI) yang tertimpa musibah entah itu sakit, meninggal mendadak maupun kecelakaan kerja.

Seperti halnya, PMI bernama Kamti (49th) yang berasal Tulung Agung ini, sudah seminggu ini ia dirawat di RS Shuang He, Distrik Zhonghe, New Taipei City karena lumpuh.

“Identitas saya tidak disaya, dimajikan semua. Saya tidak tahu nomer passpor atau ARC saya. Nomer majikan saya juga tidak ada. Nomer hp juga tidak ada, Sekarang hanya pakai wifi rumah sakit. Tolong saya” Ujar Kamti saat diwawancarai.

Menurut pengakuannya, seminggu yang lalu ia tidak tahu kenapa tiba-tiba ia lumpuh dan tidak bisa jalan.

Kemudian majikannya membawanya ke RS Shuang He Zhonghe. Dokter mengatakan kalau dia menderita darah tinggi dan mengalami gejala stroke.

Selama seminggu lebih ia hanya bisa berbaring di ranjang, ia tidak bisa bangun sendiri atau duduk sendiri, sehingga mau apa-apa suster RS yang membantunya, karena di Taiwan ia tidak mempunyai saudara atau teman yang bisa menjaganya di RS.

Kamti mengatakan, ia bekerja di Taiwan selama 3 tahun 6 bulan sebagai perawat pasien, menjaga Yeyek.

Pada kontrak pertama 3 tahun ia masih memakai jasa agensi, namun untuk kontrak kedua ia proses secara mandiri.

Meskipun proses direct hiring, menurut pengakuannya gajinya tiap bulan dikirim ke Indonesia untuk biaya sekolah anak satu-satunya yang saat ini berumur 18 tahun.

Perempuan yang mengaku berstatus janda itu mengatakan kalau saat ini ia tidak mempunyai uang sepeserpun, akan tetapi ia ingin sekali bisa segera bisa pulang ke Indonesia.

Karena status Kamti adalah PMI resmi namun tidak punya siapa-siapa di Taiwan, akhirnya ia mencoba meminta bantuan kepada Faisal Soh Team, Dan berharap bisa segera diproses kepulangannya.

Untuk teman-teman pembaca yang tergerak hatinya untuk menyisihkan sebagian rezekinya, bisa langsung inbox ke nomor hpnya Kamti. +62 851-3205-4131 (hanya bisa chat, hp tidak bisa dipakai telpon).