Pekerja Migran di Taiwan Tega Lakukan Pelecehen Terhadap Anak SD, Ancaman Pidana 5 Tahun Menunggunya

Seorang pekerja migran asal Vietnam yang bekerja di daerah Taichung bisa terancam pidana maksimal lima tahun penjara karena melakukan pelecehan dan penganiayaan terhadap anak di bawah umur.

Kejadian berawal ketika pekerja migran yang bermarga Kao itu hendak menuju asramanya pada 16 Mei kemarin sekitar pukul empat sore.

Pada saat melewati sebuah rumah yang berdekatan dengan asrama, Kao melihat bocah seumuran anak SD yang sedang sendirian di rumahnya.

Entah setan mana yang merasukinya, tiba-tiba Kao masuk rumah dan memeluk paksa dan menganiaya gadis kecil tersebut, setelah itu ia lari keluar rumah.

Gadis kecil itu kemudian menceritakan kejadian yang ia alami ke orang tuanya. Orang tuanya pun segera melapor ke polisi.

Setelah menerima laporan tersebut, polisi bergegas memeriksa setiap camera CCTV yang terpasang di area tersebut. Dalam waktu yang tidak lama Kao berhasil ditemukan dan langsung diamankan.

Kemudian Kao diserahkan ke kejaksaan Taichung, ia dikenai pasal pelecehan dan penganiayaan terhadap anak di bawah umur.

Petugas penyidik meminta izin kepada pengadilan supaya diperbolehkan menahan Kao untuk menghindari resiko apabila ia punya niat melarikan diri dan bersembunyi.

Menurut ketentuan Hukum Pidana, hal tersebut merupakan tindakan perlakuan tidak senonoh terhadap anak di bawah usia 14 tahun, bisa terancam pidana penjara enam bulan hingga lima tahun lamanya.