Pekerja Migran di Taiwan Divonis Tiga Tahun Penjara Gara-gara Tidak Terima Diputus Ceweknya dan Lakukan Hal ini

Jangan takut melapor jika ada yang melakukan pelecehan seksual maupun melakukan tindakan kekerasan lainnya. Ingat Taiwan negara yang that hukum, siapapun itu pasti akan dihukum dengan kejahatan yang dilakukan.

Pekerja Migran Asal Vietnam bermarga Liu dilaporkan ceweknya telah melakukan pemerkosaan dan ancaman terhadapnya. Akhirnya Pengadilan memvonis hukuman penjara tiga tahun enam bulan dan ditahan selama 20 hari.

Liu merupakan seorang pekerja migran resmi dan bekerja di sebuah perusahaan di daerah Nantou. Sementara ceweknya adalah warga Vietnam yang bekerja sebagai penjaga mess pekerja migran.

Sekitar bulan Mei tahun lalu, ceweknya tidak mengizinkan Liu masuk ke mess perempuan. Kemudian, pada bulan yang sama mereka janjian ketemu di sebuah taman dekat pabrik, ceweknya membahas tentang hubungan mereka yang tidak bisa dilanjutkan lagi.

Rupanya Liu marah dan tidak terima, malam itu juga Liu membawa ceweknya masuk secara paksa di sebuah mess kemudian pintunya ditutup. Setelah itu Liu mulai melakukan kekerasan terhadap ceweknya, ia memukul muka dan bagian dadanya, selanjutnya Liu memperkosanya.

Keesokan harinya Liu mengirim video saat Liu melakukan perkosaan kepada ceweknya serta mengancam ceweknya dengan mengatakan bahwa mereka akan mati bersama.

Mendengar hal itu, ceweknya sangat ketakutan, kemudian dia mengumpulkan keberanian untuk melaporkan kejadian yang ia alami ke polisi.

Dalam putusannya, pengadilan Nantou menyatakan bahwa Liu terbukti melakukan tindakan kejahatan yaitu memasuki rumah (mess) tanpa izin kemudian melakukan kekerasan dan perkosaan, ia divonis hukuman tiga tahun lebih enam bulan penjara.

Selain itu, Liu juga melakukan tindak pidana intimidasi dan membahayakan keamanan, untuk itu Liu divonis 20 hari penahanan atau bila diganti dengan uang senilai NTD 1000 perharinya.

Setelah menjalani hukuman, selanjutnya Liu akan dideportasi dari Taiwan.