Ngambil Uang yang Bukan Milik nya di MRT, Pekerja Migran di Taiwan Terancam Denda Hingga NTD 15.000

Jangan sembarangan mengambil barang yang tertinggal di dalam kereta MRT, karena pasti akan ketahuan polisi dan akan dituntut sebagai tindak kejahatan.

Sebagaimana yang dialami pekerja migran asal Filipina ini. Dikarenakan ia mengambil uang sebesar NTD 300, akhirnya statusnya sebagai kaburan terungkap dan harus berurusan dengan hukum di Taiwan.

Kejadian bermula ketika seorang warga ketika menambahkan isi saldo di Yo Yo Card 悠遊卡miliknya gagal. Setelah itu ia melaporkan kejadian tersebut ke petugas MRT.

Kemudian petugas dan kepolisian MRT melakukan pelacakan melalui CCTV. Akhirnya diketahui bahwa setelah warga yang gagal mengisi saldo Yo Yo Card tersebut pergi, ada seseorang yang datang hendak menambah Yo Yo Card, namun pada saat ia akan mengoperasikan mesinnya keluar uang sebesar NTD 300.

Uang tersebut oleh pekerja migran tidak diserahkan ke petugas di dalam MRT, melainkan dimasukkan ke dalam sakunya.

Akhirnya, polisi pun menemukan pekerja migran asal Filipina tersebut yang diketahui sebagai pekerja migran ilegal. Ia kemudian diserahkan kepada Tim satuan khusus Imigrasi untuk proses selanjutnya.

Ketika diintrograsi oleh polisi, dia mengatakan kalau itu barang temuan sehingga ia simpan. Ia menambahkan kalau ia tidak tahu hal tersebut merupakan Tindakan kejahatan.

Kepolisian MRT menyatakan, tidak perduli berapa nilai jual barang yang ditemukan di dalam MRT tersebut kemudian diambil, itu sudah termasuk jenis kejahatan, dan bisa dikenakan denda hingga NTD 15.000

Kepolisian MRT mengingatkan, apabila menemukan sesuai di dalam MRT entah itu payung, shale, Yo Yo Card dll., segera diserahkN ke petugas yang ada di dalam MRT supaya tidam tersangkut hukum yang berlaku di Taiwan.