Lima Anggota Sindikat Penipuan Uang Tertangkap, Dua PMA Menjadi Tangan Kanannya

Kepolisian Xihu Kabupaten berhasil menangkap lima orang sindikat penipuan uang pada Senin (5/12) yang melibatkan dua orang pekerja migran sebagai tangan kanannya.

Dilansir United Daily News (7/12), beberapa waktu lalu kepolisian Xihu menerima laporan adanya sindikat penipuan yang menggunakan metode “menghapus pembayaran cicilan”, dimana korban disuruh menghapusnya melalui mesin ATM dengan mengikuti petunjuk dari pelaku.

Setelah dilakukan penyelidikan dan bukti CCTV, akhirnya diketahui pelaku yang mengambil uang di ATM beserta mobil yang ditumpanginya.

Pelaku merupakan pekerja migran (PMA) ilegal yang berasal Vietnam, ia bertugas sebagai tangan kanan komplotan tersebut, ketika mengambil uang di ATM ia diawasi ketat oleh anggota komplotan lainnya dari dalam mobil.

Pada Senin (5/12) kepolisian Xihu berhasil meringkus PMA yang bermarga Li itu di depan sebuah apartemen ketika dia hendak mengambil pesanan makanan.

Polisi kemudian naik ke atas apartment untuk melakukan penggeledahan. Dan berhasil menangkap empat orang lainnya, satu orang sebagai kepala sindikat, dua orang anggotanya serta satu orang PMA asal Vietnam juga yang berstatus ilegal.

Selain itu, polisi juga mengamankan beberapa barang bukti seperti hp, laptop, kartu ATM, satu pistol angin dan beberapa obat-obatan terlarang beserta Alat penghisapnya.

Sebagaimana diketahui, dalam melakukan aksinya dengan berpura-pura sebagai petugas bank atau pelayan toko buku elite. Mereka berpura-pura mengatakan kepada korban bahwa mereka membeli barang tunai, namun salah input menjadi barang kreditan dengan harga yang cukup tinggi. Kemudian mereka menyuruh korban untuk menghapus pembayaran cicilan menggunakan ATM dengan mengikuti petunjuk dari pelaku.

Korban mengaku kena tipu 50.000 NT hingga 100 Ribu NT, dan apakah masih ada korban yang lainnya polisi masih akan terus melakukan penyelidikan.