Kurir Online Food: Pekerja Migran Banyak yang Dermawan, Uang Sisa Membayar Makanan Tidak Diambil

Seorang kurir pengantar makanan online membagikan pengalaman mereka mengantar pesanan makanan kepada pekerja migran, bukan saja mendapatkan respon yang baik bahkan sering mendapatkan bonus uang kembalian.

Hal tersebut diungkapkan di dalam akun Facebook perkumpulan pengantar pesanan makanan online.

Dalam unggahannya pengantar makanan tersebut mengatakan, dia sudah lama tidak mendapatkan bonus, pada hari itu pemesan pertama yang menelpon terdengar dari nada bicaranya seorang pekerja migran.

“Ternyata tidak mengecewakan, pekerja migran tersebut memesan makanan seharga 179 NT dan memberi saya uang 200 NT sambil mengatakan tidak usah dikembalikan sisanya, “tulis pengantar makanan itu.

Beberapa menit setelah tulisan tersebut diunggah, banyak sekali komentar-komentar dari beberapa pengantar makanan yang mempunyai pengalaman serupa.

“Pekerja migran yang saya temui banyak yang sopan dan dermawan”.

“Orang Taiwanlah yang biasanya mempermalukan orangnya sendiri”.

“Orang yang pernah mengalami kesulitan lebih berempati. Pekerja migran punya konsep memberikan tip, “tulis beberapa pengantar makanan di kolom komentar.

Bahkan ada yang menuliskan, pengalamannya mengantar pesanan ke pekerja migran dan pada saat hujan lebat. Pekerja migran tersebut memesan makanan seharga 160NT dibayar dengan 200NT, dan tidak mau menerima kembalian sisanya.

Namun ada juga yang berkomentar bahwa orang Taiwan juga ada yang dermawan dan memberikan uang sisa. Pengantar makanan sebenarnya sudah mendapatkan bayaran dari pekerjaannya, sementara tip atau bonus itu merupakan hak dari pemesan mau memberinya atau tidak.