Seorang wanita asal Indramayu yang bekerja sebagai PMI mengalami kisah sedih. Pasalnya ia terpaksa harus menderita di luar negeri tanpa gaji gegara terjebak oleh majikan yg sangat tidak baik.
PMI bernama Fitriyani (27) ini juga tak pernah menyangka bahwa dirinya harus mendapatkan penyiksaan selama bekerja sebagai TKW di Arab Saudi. Fitriyani yang merupakan warga Desa Pengauban, Kecamatan Lelea, Indramayu Jawa Barat dikabarkan sampai menderita sakit lambung dan maag. Hal ini dikarenakan karena ia sering kali telat diberi makan oleh majikannya.
Diketahui bahwa Fitriyani baru saja bekerja selama 4 bulan di Arab Saudi dan lebih fatalnya selama itu juga dia belum menerima gaji. Sekretaris Garda Buruh Migran Indonesia (BMI) Kabupaten Indramayu, AT Cahyoto yang turut dampingi kasus Fitriyani mengaku jika kliennya ini diberangkatkan pada November 2021.
“Pada awalnya PMI dijanjikan untuk bekerja ke Uni Emirat Arab (UEA), akan tetapi setelah paspor selesai PMI langsung dibawa ke Jakarta untuk proses pemberangkatan pada malam hari yang sama,” ujar AT Cahyoto.
Dirinya juga mengatakan kalau selama di Jakarta, Fitriyani digabungkan dengan para CPMI lainnya yang juga hendak diberangkatkan ke Arab Saudi. Saat itu, Fitriyani mulai sadar jika dirinya diberangkatkan ke luar negeri namun tak sesuai perjanjian.
Meskipun kontak dengan keluarga masih lancar dan dia tak pernah mengalami kekerasan fisik dari majikannya tetapi selama bekerja, Fitriyani akui tak pernah mendapatkan gaji. Menurut AT Cahyoto saat mengetahui Fitriyani dalam kondisi sakit, pihak majikan mengembalikan PMI tersebut ke pihak agency.
isi : 60 pcs
ket : vitamin / suplemen untuk penumbuh kuku & rambut ( menutrisikan juga)
Khusus Taiwan & Gratis Ongkir