Keberhasilan Seorang TKW Mendirikan Perusahaan di Dubai, Berikut Kisahnya

Seringkali dalam kehidupan ini, kita dibawa ke arah yang tidak terduga. Sama halnya dengan yang dialami Nur Ani Ramang, seorang TKW asal Soppeng, Sulawesi Selatan. Suaminya yang berprofesi sebagai ASN tidak lantas membuat rumah tangga Ani bahagia dan berkecukupan.

Diketahui bahwa sang suami memiliki tabiat kasar dan suka mabuk sehingga Ani justru menderita sampai akhirnya ia memilih bercerai. Adapun dalam pernikahan dengan mantan suami, Ani dikaruniai dua orang anak. Selain harus menghidupi kedua orang anaknya, Ani juga terlilit hutang hingga dirinya memutuskan untuk merantau menjadi TKW ke Dubai.

Saat itu, Ani hanya berangkat dengan dua pasang baju dan uang Rp 50 ribu dengan dibantu oleh salah satu temannya maka Ani pun berangkat ke Jakarta. Sesampainya di Jakarta, Ani diarahkan ke salah satu agen Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang rutin mengirim tenaga kerja ke luar negeri. Tiket dan visa ke luar negeri Ani juga ditanggung.

Ani yang awalnya hanya TKW, kini dia dipercaya oleh relasi warga Dubai untuk membuka perusahaan penyalur tenaga kerja sendiri. Ani mengaku, tidak mudah mendirikan perusahaan di Dubai karena menurutnya harus ada orang Arab yang menjaminnya untuk mengurus perizinan pendirian perusahaan.

Ani hingga kini masih tidak bisa menyangka bahwa dirinya sekarang bisa ada di posisi ini. Ditambah lagi dia memiliki usaha pengiriman kayu Gaharu ke Dubai untuk bahan dasar pembuatan parfum atau pengharum ruangan bahkan bisnisnya sudah merambah ke skincare dan travel.

Wanita asal Sulawesi Selatan ini sudah tidak perlu mengkhawatirkan masa depan kedua anaknya dan yang terpenting seluruh hutangnya sudah berhasil dia lunasi.