Kabar gembira!
Kementerian Tenaga Kerja Taiwan hari ini (10/8/2022) mengadakan pertemuan mendadak dengan Asosiasi Pengelola Dana Jaminan Ketenagakerjaan untuk mengesahkan kenaikan gaji pekerja migran sektor informal (PRT) dari NTD 17.000 menjadi NTD 20.000.
Sebagaimana dilansir Liberty Times Net (10/8) dalam pertemuan depnaker mengatakan, kenaikan gaji tersebut berlaku mulai tanggal 8 Agustus 2022 dan diperuntukkan bagi PRT baru maupun yang pindah atau kembali majikan.
Selain itu juga berlaku bagi PRT yang masa kontraknya habis dan proses lagi dengan kontrak baru.
Menurut data depnaker, saat ini ada 200.000 pekerja migran rumah tangga, 30 ribu diantaranya menjadi pekerja migran ilegal, sisanya ada 170.000 orang. Mereka ini apabila proses lagi ganti tandatangan kontrak baru, maka bisa menggunakan gaji 20.000 NT. Atau, jika majikan setuju untuk mengganti dengan proses baru, maka bisa menggunakan gaji yang baru.
Selain itu, ada sekitar 64.000 PRT asal Indonesia yang sudah mendapatkan job, namun mereka tidak bisa datang ke Taiwan karena Pemerintah Indonesia menghentikan pengiriman CPMInya. Mulai hari ini, CPMI tersebut bisa didatangkan ke Taiwan lagi dengan menggunakan gaji yang baru.
Depnaker mengatakan, saat ini ada sekitar 11.000 majikan Kelas menengah ke bawah. Untuk membantu meringankan beban mereka pemerintah Taiwan akan memberikan subsidi senilai 3000 NT perbulan untuk menambah gaji pekerjanya.
isi : 60 pcs
ket : vitamin / suplemen untuk penumbuh kuku & rambut ( menutrisikan juga)
Khusus Taiwan & Gratis Ongkir