Beranda

Detail

Divonis Gagal Ginjal, PMI di Taiwan Harus Cuci Darah Selama Hidupnya

“Kata dokter saya divonis infeksi paru-paru sama ginjal kronis, awalnya jika saya tidak segera dilakukan cuci darah saya tidak tahu apakah saya masih hidup, “ungkap Diana kapada Faisal Soh melalui video call hari ini (24/3/2022).

Diana (36th) PMI di Taiwan asal Indramayu divonis gagal ginjal kronis oleh dokter dan harus melakukan cuci darah selama hidupnya. Saat ini ia masih dirawat di salah satu RS di Chiayi.

Untuk bisa bertahan hidup, Diana harus melakukan cuci darah tiga kali dalam seminggu, sementara untuk satu kali cuci darah membutuhkan waktu antara 4-5 jam.

“Saya harus melakukan cuci darah selama hidup, nggak tahu bisa sembuh atau tidak, “kata Diana sambil mengusap air matanya.

Suaminya yang juga sama-sama bekerja di Taiwan terpaksa harus meminta cuti kepada pabrik supaya bisa merawat Diana, yang sudah dinikahinya selama 7 tahun itu.

Selama Diana menderita sakit ejensinya juga banyak membantu, seperti mengurus proses perobatan di RS. Akan tetapi, Diana mengatakan kalau majikannya lepas tangan. Nantinya, ejen akan mencarikan pekerjaan yang ringan dan majikan yang cocok dengan kondisi Diana nanti.

“Jangan dipaksa, kamu yang Penting istirahat dulu satu dua bulan, lihat nanti kondisi kamu sehat atau nggaknya, nanti dicarikan pekerjaan yang ringan dan majikan mau ngerti, “kata Diana menirukan kata-kata yang diucapkan oleh ejen.

Karena kondisi Diana yang belum bisa jalan, tidak boleh bergerak sama sekali, maka ia membutuhkan bantuan orang lain untuk mengganti dan mengenakan pampers, untuk mengambil perawat biayanya juga mahal. Untuk itu, suaminya mengambil cuti untuk merawatnya, dan hingga hari ini suaminya sudah mengambil cuti selama 9 hari.

Selama dirawat di RS, mereka belum mengetahui berapa total biayanya, hanya saja untuk keperluan sehari-hari seperti pampers tissue dll mereka beli sendiri. Mereka berharap semoga biayanya seperti apa yang ada dalam bayangan mereka, yaitu mereka masih mampu membiayainya.

Mereka mengaku bersyukur sekali, karena banyak teman-teman sesama PMI yang menjenguk Diana. Menurut Diana, ada yang membawakan makanan, uang, meskipun nilainya nggak seberapa namun Diana merasa bahagia atas kepedulian teman-teman PMI.

Diana hanya menginginkan kesembuhan atas penyakitnya supaya ia bisa pulang ke Indonesia bareng suaminya tahun depan.

Artikel Terkait

FS NEWS 32
FS NEWS 55
FS NEWS 217

Berita Lainnya

Belanja Yukk

ok2

Hubungi untuk Dukungan, Curhat, dan Konsultasi PMI!

×

Vitamin Penumbuh Rambut

799nt free

isi : 60 pcs

ket : vitamin / suplemen untuk penumbuh kuku & rambut  ( menutrisikan juga)

Khusus Taiwan & Gratis Ongkir