Seorang wanita asal Vietnam bermarga Chen datang ke Taiwan sebagai pekerja migran, diam-diam menyewa sebuah bangunan di sekitar Stasiun Kereta Api Zhongli untuk membuka salon kecantikan ilegal.
Salon perawatan kecantikan yang dikelola Chen dan cowoknya itu antara lain memberikan pelayanan suntik asam hialuronat untuk menjaga kelembaban kulit, pemotongan kelopak mata, operasi hidung, operasi plastik alat kel**** perempuan dan operasi kecantikan lainnya.
Untuk mempromosikan usahanya tersebut Chen sering menyiarkan kegiatannya saat mengoperasi pasien secara langsung baik melalui TikTok maupun di akun Facebooknya.
Chen yang berparas cantik dan sikapnya juga ramah sehingga banyak sekali pelanggan yang mayoritas adalah sesama pekerja migran atau pun pengantin asing di Taiwan.
Selain itu, Chen juga telah mempunyai banyak karyawan. Ia bahkan dalam TikTok nya mengatakan kalau dalam sehari ia bisa menghasilkan uang NTD 300.000.
Namun, karena Chen (30th) bukan dokter, dan bahkan tidak memiliki lisense, banyak muncul perselisihan terkait praktiknya setelah ada pasien yang gagal melakukan operasi potong kelopak mata.
Sebagaimana diketahui, Xiao Liu (nama samaran) merupakan suami dari seorang wanita asal Vietnam yang menjadi korban kegagalan operasi kelopak mata.
Xiao Liu mengeluh dan bercerita kepada media lokal bahwa istrinya bertemu Chen pada Juli tahun lalu, dan kemudian Xiao Liu mengantar istrinya pergi ke salon tersebut. Sesampainya di sana Xiao Liu tertegun dimana dia melihat banyak sekali jarum bekas suntik penyedot lemak, asam hialuronat, dan kardus obat-obatan lain yang tidak diketahui namanya.
Xiao Liu mengatakan, pada saat itu Chen menunjukkan kepada istrinya bahwa dia memiliki banyak pelanggan dan ia sangat terampil. Untuk itu, istrinya memutuskan untuk operasi kelopak mata ganda dan mengeluarkan biaya NTD 26.000.
Tanpa diduga, setelah operasi, kelopak mata istrinya tidak simetris, dan matanya bahkan lebih jelek daripada sebelum operasi. Istrinya sangat ingin menemui Chen untuk meminta pertanggung jawaban, tetapi istrinya malah diblokir oleh Chen.
Xiao Liu mengatakan, setelah kasus kegagalan operasi tersebut Chen telah pindah dari tempatnya semula untuk menghindari pusat perhatian. Dan sejak saat itu, Chen lebih berhati-hati lagi dalam membuat perjanjian untuk operasi dan hanya melayani pasien yang benar-benar kenal.
Namun, rupanya praktik salon kecantikan Ilegal milik Chen tersebut sudah dilaporkan ke Imigrasi pada bulan Oktober tahun lalu. Setelah melalui penyelidikan dan bukti-bukti yang akurat, kemarin (1/3/2022) imigrasi berhasil menangkap Chen bersama dua orang asistennya di tempat praktiknya.
Tim Imigrasi menyita barang di lokasi seperti meja operasi, asam hialuronat, anestesi dan ratusan obat-obatan terlarang lainnya.
Setelah diintrograsi, Chen bersama dua orang lainnya didakwa melanggar hukum kedokteran dan hukum Keimigrasian dan kejahatan lainnya. Kasusnya telah dilanjutkan ke Pengadilan.
Selain itu, imigrasi akan memperluas pelacakan dari mana sumber penyelundupan obat-obatan terlarang tersebut.
isi : 60 pcs
ket : vitamin / suplemen untuk penumbuh kuku & rambut ( menutrisikan juga)
Khusus Taiwan & Gratis Ongkir