Akibat Bercanda Berlebihan, PMI di Taiwan Menusuk Pelajar SMP

Ingat kata orang dulu, jangan bercanda (guyon) terlalu berlebihan nanti pasti ada yang nangis. Seperti halnya yang dialami pekerja migran asal Indonesia dan warga Taiwan yang masih pelajar SMP ini, karena bercanda terlalu high akhirnya salah satu dari mereka kena pisau.

Seorang PMI dengan nama panggilan Feri (菲日) ditahan polisi atas dugaan melakukan percobaan pembunuhan setelah ia melukai perut seorang teman bermainnya yang masih pelajar SMP bermarga Zhuang.

Sebagaimana diketahui, Zhuang yang masih berumur 15 tahun tersebut sering bermain dan ngobrol bareng PMI yang bekerja di pabrik Xichou, Changhwa County pada saat PMI sudah pulang kerja.

Sama halnya pada 14 April malam lalu, seperti biasa Zhuang dan lima orang PMI salah satu diantaranya Feri bermain dan bersenda gurai. Feri kemudian meminjamkan sebuah pisau dekorasi kecil berukuran 10cm kepada Zhuang.

Entah apa penyebabnya, ketika mereka berdua sedang bermain bercanda ria, pada saat Feri mengambil pisau dari Zhuang tiba-tiba pisau tersebut mengenai bagian perut Zhuang, dan darah pun bercucuran di mana-mana.

Ke empat PMI yang menyaksikan kejadian tersebut segera berlari ke arah mereka berdua, sebagian ada yang memberitahukan orang pabrik. Kemudian Zhuang dilarikan ke RS Kristen Changhwa, untung saja nyawanya masih bisa diselamatkan.

Sementara kepolisian Xichou setelah menerima laporan adanya kejadian percobaan pembunuhan segera menuju lokasi. Adapun Feri dan empat temannya yang sudah kembali ke mess segera dibawa ke kantor polisi untuk diintrograsi.

Dalam kesaksianya, empat kawannya mengatakan kalau Feri dan Zhuang mereka berteman dan saling kenal, mereka sering bermain bersama. Menurut pengakuan teman-temannya, mereka berdua (Zhuang dan Feri) bercanda terlalu berlebihan yang ujung-ujungnya mengakibatkan Zhuang terluka. Feri tidak sengaja melukai perut Zhuang, ia tidak berniat melakukan pembunuhan terhadap Zhuang.

Kemarin (17/4) Feri sudah ditahan Polisi dan diserahkan ke Tim satuan khusus Imigrasi untuk dilakukan penyelidikan.