Masa Karantina di Taiwan Diperpendek Menjadi 7+7, 10+7 dan 3+4, Berikut Perbedaannya

Pada tanggal 3 Mei lalu, CECC mengumumkan bahwa mulai tanggal 9 Mei masa karantina warga asing yang masuk Taiwan diperpendek dari 10+7 menjadi 7 +7.

Selain itu, bagi mereka yang terkonfirmasi Covid-19 masa karantinanya menjadi 10+7, sementara bagi yang berinteraksi langsung dengan pasien positif masa karantinanya 3+4.

Warga asing yang masuk ke Taiwan terhitung mulai tanggal 9 Mei pukul 00:00 setelah melakukan test PCR di bandara kemudian menjalani karantina selama 7 hari. Pada hari ke tujuh melakukan test skrinning, dimana alat testnya diberikan pada saat tiba di bandara Taiwan. Setelah melakukan test skrinning jika hasilnya negatif kemudian melakukan manajemen karantina mandiri selama tujuh hari.

Adapun tempat yang dipakai karantina harus sesuai dengan kebijakan dari CECC, yakni bisa karantina di rumah dengan satu orang satu kamar. Apabila di rumah tidak ada tempat untuk menjalani karantina maka harus menjalani karantina di tempat karantina terpadu atau di hotel.

Sementara karantina 10+7 diberlakukan bagi mereka yang terkonfirmasi Covid-19. Mereka harus melakukan karantina selama 10 hari dan tujuh Hari manajemen Karantina mandiri, adapun objeknya antara lain:

1. Mereka yang berumur antara 1-64 tahun dan tidak mempunyai gejala atau ada gejala ringan, tidak sedang mengandung, dan tidak sedang menjalani cuci darah.
2. Mereka yang berumur antara 65-69 tahun tanpa gejala atau ada gejala ringan, tidak tinggal sendirian, tidak sedang mengandung, dan tidak sedang menjalani cuci darah.
3. Mereka yang berumur 3-12 bulan, tanpa gejala atau ada gejala ringan, tidak mengalami demam tinggi dengan suhu di atas 39 derajat.
4. Mereka yang berumur kurang dari tiga bulan, tanpa gejala atau ada gejala ringan, tidak demam.
5. Selain yang tersebut di atas, apabila pasien membutuhkan perawat maka harus meminta Surat keterangan dari dokter.
6. Bagi pasien yang dirawat di RS/ di Pusat Karantina Terpadu/ hotel yang sudah menjalani karantina antara 3-5 hari, apabila memenuhi syarat untuk karantina di rumah maka harus melalui persetujuan dari Tim medis.

Sementara itu, karantina 3+4 (karantina tiga hari + manajemen karantina mandiri empat hari) diperuntukkan bagi mereka yang pernah berinteraksi dengan pasien. Tiga hari pertama pada prinsipnya karantina satu kamar satu orang, empat hari berikutnya apabila ada keharusan keluar atau pergi bekerja maka harus melakukan test skrinning dengan hasil negatif. Selain itu, dilarang makan di restoran, makan bersama, pergi ke kerumuman orang banyak, saat keluar harus tetap mengenakan masker, bagi pelajar dilarang ke sekolah.