Sudah Ketemu, PMI yang Menghilang Setelah Dinyatakan Positif Covid-19 Sudah Masuk Pusat Karantina

Akhirnya mbak PMI berinisial MG (45th) kasus ke-23.910, yang dicari-cari beberapa hari ini karena hasil test PCR positif pagi ini (4/4) keluar dan bersedia menjalani Karantina.

“Mohon ma’af mas Faisal, sekarang bisa jemput saya? Saya di Taipei, “ungkap MG mengawali chatnya dengan Faisal Soh.

Menurut pengakuannya, setelah mengetahui dia viral baik di media lokal maupun media Indonesia, pagi ini MG menghubungi Faisal Soh dan mengatakan kalau ia bersedia bekerja sama dengan pemerintah Taiwan.

Ia mengaku, beberapa hari ini ia tidak berani keluar. Ia merasa ketakutan sehingga tidak mengangkat telpon dari siapa pun, ia juga minta ma’af karena telah merepotkan banyak orang.

MG mengatakan, selama ini ia tinggal di sebuah kamar kontrakan di sekitar MRT Taipower Building, Kuting Taipei City bersama dua orang temannya.

“Tadi pagi dia keluar dari pintu 5 MRT Taipower Building, kemudian naik taxi menuju tempat karantina di daerah Shilin, “jelas Faisal Soh.

Sementara dua orang temannya yang tinggal satu kos-kosan dengan MG masih dihubungi.

Sebagaimana diketahui, MG dilaporkan menghilang (kabur) setelah melakukan test PCR di RS Wanfang, Taipei City dan ternyata hasilnya positif.
Dilansir Yahoo News (2/4), MG pergi ke rumah sakit untuk menemani pasien. Seperti halnya yang lain, MG melakukan test PCR terlebih dahulu.

Beberapa detik kemudian, hasil testnya diketahui positif dengan nilai CT12, akan tetapi PMI tersebut sudah meninggalkan RS alias kabur. Pihak RS segera melaporkan ke polisi.

Dinas Kesehatan mengatakan, Nilai CT-nya 12 dan jumlah virusnya cukup tinggi, dikhawatirkan jika PMI itu tidak melakukan karantina akan menjadi penyebar komunitas.

Beberapa Hari ini Dinas Kesehatan dari kedua wilayah yakni Taipei City dan New Taipei City sedang melakukan pencarian terhadap MG.

Menurut informasi MG menggunakan ARC milik temannya. Ketika dicek identitas yang tertera di ARC ternyata pemilik ARC berinisial TS sudah pulang ke Indonesia.