Istri Kerja Banting Tulang Jadi TKW, Suami Malah Jalin Hubungan dengan Perempuan Lain

Sulit bagi Rani (nama samaran) menerima kenyataan pahit di tengah dirinya yang sedang mempertaruhkan diri berjuang di luar negeri sebagai TKW. Ibu dari dua anak yang tinggal di salah satu desa di Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung ini mengatakan ia terpaksa mencari pengacara untuk mengurus perceraian dengan suaminya.

“Berat iya tapi ini harus diputuskan,” kata Rani yang menunda kepulangan karena kontrak kerja yang masih berlanjut di situasi pandemi. Kontrak yang ditandatangani pada pertengahan 2021 lalu mengharuskan ia pulang ke tanah air pada pertengahan 2023 tahun depan.

“Nambah dua tahun, seharusnya pulang tahun lalu tapi karena ada pandemi mending tambah kontrak dari pada nunggu situasi aman,” ujarnya, Minggu (13/3/2022). Suami dari Rani, inisial JN sudah jarang pulang mengurus anak hasil dari pernikahan mereka. Menurut keterangan keluarga di rumah, hal ini dipicu karena JN sudah kecantol dengan wanita lain yang ternyata masih bersuami.

“Panjang ceritanya, wanita yang sekarang bersama suami saya itu teman saya di sini,” ungkapnya. Disebutkan Rani, pada tahun 2018 ia menitipkan barang untuk selanjutnya diberikan kepada suami serta anaknya. “Awalnya saya titip barang agar kalau dia pulang bisa diantar ke rumah. Saya mau paketkan tapi berhubung barang elektronik (HP) takut rusak maka saya titipkan teman,” imbuhnya.

Rani menduga, saat berkomunikasi terkait barang titipan inilah JN kenal temannya yang ia sebut berinisial CL. “Tidak mengaku dari keduanya, tapi keluargaku kan tahu bahkan beberapa kali dibawa pulang ke rumahku dan sempat difoto oleh keponakan,” jelasnya.

Setelah bukti didapat, Rani berusaha ingin menyelesaikan masalah ini melalui telepon tapi keinginan itu tidak diindahkan. Rani mengaku telepon nya tidak pernah diangkat dan chat melalui WA pun tidak dibalas. Menurut Rani, jika orang yang dipercaya sebagai teman telah merusak keluarga itu sama saja dengan istilah pagar makan tanaman.