Seorang petugas penjaga rumah detensi atau penjara pekerja migran kaburan di Kaohsiung oleh Pengadilan pemasyarakatan divonis pemberhentian jabatan selama satu tahun setelah dilaporkan meminta uang kepada tahanan pada tahun 2020 lalu.
Kejadian tersebut berlangsung pada saat ada beberapa pekerja migran yang sudah menyelesaikan masa tahanannya dan sedang melakukan persiapan untuk keluar tahanan.
Pada saat itu, petugas penjaga tahanan yang bermarga Lin itu meminta uang kepada pekerja migran yang kebetulan pergi ke toilet dengan alasan untuk membelikan teh pimpinannya.
Pekerja Migran yang dimintai uang mengira kalau mereka memang harus memberikan uang untuk persyaratan proses keluar tahanan bisa lancar.
Saat itu ada 9 tahanan pekerja migran, mereka ada yang memberinya senilai NTD 500 hingga NTD 3.100, dengan total keseluruhan berjumlah NTD 11.750.
Setelah pekerja migran keluar dari tahanan, ketika mereka sedang mengobrol dengan salah satu anggota Asosiasi Buruh Migran menceritakan hal tersebut. Kemudian Asosiasi Buruh Migran melaporkannya ke Kantor Kejaksaan Distrik Qiaotou dan Komisi Independen Anti Korupsi.
Berdasarkan keterangan dari beberapa pekerja migran dan bukti melalui camera CCTV tim penyelidik akhirnya mendakwa Lin telah melakukan pelanggaran yaitu menyalahgunakan jabatan untuk melakukan pemerasan.
Pengadilan mengatakan, hal tersebut telah menghancurkan citra integritas dan disiplin pemerintah, serta sangat merusak reputasi internasional negara Taiwan.
Akhirnya Lin diskors diberhentikan dari jabatannya selama satu tahun dan mengirimnya ke Pengadilan Pemasyarakatan untuk diadili.
isi : 60 pcs
ket : vitamin / suplemen untuk penumbuh kuku & rambut ( menutrisikan juga)
Khusus Taiwan & Gratis Ongkir