Aturan Baru di Taiwan, Masa Karantina Diperpendek Menjadi 10 Hari

Pneumonia Covid-19 telah merusak dunia selama lebih dari dua tahun, dan negara-negara yang awalnya menutup pintu masuk bagi warga asing, kini mereka secara bertahap mencabut larangan tersebut dan melonggarkan pembatasan.

Hari ini (15/2/2022) CECC mengumumkan masa karantina bagi mereka yang masuk ke Taiwan akan diperpendek dari 14 hari menjadi 10 hari.

Selain itu, mereka juga bisa melakukan karantina mandiri dengan satu kamar satu orang, namun apabila tidak ada kamar untuk karantina mereka bisa karantina di Pusat Karantina atau penginapan.

Kepala CECC Chen She-chong mengatakan, peraturan tersebut diharapkan mulai diberlakukan pada pertengahan bulan Maret mendatang.

Chen She-chong mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengevaluasi jumlah kasus dalam negeri dan persentasi warga yang telah melakukan vaksinasi. Apabila kasus dalam negeri bisa dikendalikan, maka perpendekan masa karantina juga segera berlaku.

Selain kebijakan baru di atas, peraturan lain bagi mereka yang akan masuk Taiwan masih tetap sama seperti sebelumnya, yakni menunjukkan hasil test PCR negatif dalam waktu 48 jam. Dan setelah melakukan karantina 10 hari harus melakukan test PCR dan dilanjutkan dengan manajemen kesehatan mandiri selama 7 hari.