Lagi, kabar duka datang dari PMI di Taiwan. Sri Utami(43th), PMI asal Blitar dikabarkan kepalanya ada gumpalan darah dan pecah, saat ini sedang dirawat di RS Yumin, Caotun.
“Dengar dari agensinya, katanya ada tumor di otak Sri Utami, “kata suster yang merawat Sri di RS, yang kebetulan juga adalah warga Indonesia.
Terus, sebagaimana yang dikatakan Suster kepada Faisal Soh melalui livenya hari ini (26/1), “karena Sri Utami ada penyakit darah tinggi sehingga pembuluh darah pada otaknya pecah”.
Menanggapi pertanyaan dari Faisal Soh pernah dioperasi berapa kali. Suster menjelaskan kalau ia tidak tahu karena Sri Utami sebelumnya dirawat di RS Yunlin.
“Berapa Kali Saya nggak tahu ya, karena tadinya ia di Yunlin. Dan di sana sudah operasi yang dipindah ke RS Yumin Caotun, “jelas suster.
Pada saat live, suster sedang Sri Utami melakukan terapi di atas ranjang dengan membalikkan badannya. Untuk sementara keadaan Sri sudah membaik, hari ini sudah bisa menggerakkan kakinya.
Sementara itu, menurut keterangan agensinya, kronologi Sri mengalami sakit tersebut, yaitu pada tanggal 11 Januari kemarin sekitar pukul 6 Sri masih telponan dengan temannya.
Namun, pada pukul 7 lebih Sri tiba-tiba sudah dibawa ambulan dan dilarikan ke RS di Huwei, Kabupaten Yunlin. Pada saat itu, Sri sudah sempat tidak bisa bernafas karena mengalami kelumpuhan.
Dan jam 12 siang Sri langsung dioperasi, menurut Tim medis jika terlambat sedikit saja Sri bisa meninggal dunia karena dalam kepala Sri ada gumpalan darah dan saluran darahnya sudah pecah.
Agensi mengatakan, Sri sudah menjalani operasi sebanyak tiga kali. Dan untuk saat ini, Sri harus menyediakan biaya untuk jaminan di RS sebesar NTD 450.000 karena ada kemungkinan biaya RS tidak dicover oleh askes Taiwan.
“Saya sangat shock, karena selama 20 tahun menjadi agensi baru kali ini menemui kasus seperti ini. Apalagi Sri anaknya baik banget, saya seolah tidak percaya, “ungkap agensi.
Selain kepada KDEI Taipei dan Faisal Soh, agensi juga sudah berusaha mencari bantuan ke mana-mana, bahkan ia juga share ke group-group PMI di Taiwan untuk minta bantuan.
Agensi mengatakan, Sri sangat membutuhkan biaya banyak, karena kondisi Sri belum bisa apa-apa apalagi untuk ngomong.
Seperti saat ini saja, untuk membayar perawat yang menjaganya sehari NTD 2600. Selain itu, kata pihak RS, untuk biaya terapi yang bagus dalam waktu 4 minggu biayanya NTD120.000, dan untuk 8 minggu NTD 300.000.
Agensi sangat mengharapkan supaya ada teman yang bersedia membantunya. Apabila ada yang ingin membantu Sri Utami, silahkan langsung menghubungi Agensinya: +886-920-111-967
isi : 60 pcs
ket : vitamin / suplemen untuk penumbuh kuku & rambut ( menutrisikan juga)
Khusus Taiwan & Gratis Ongkir