Cerita PMI Asal Malang di Taiwan Awal nya di Kira Sakit Gigi , Ternyata di Vonis Tumor Rahang

Sebagaimana diceritakan mbak Siti (36th), PMI asal Gondanglegi, Malang ini. Awalnya sekitar bulan Maret 2021 lalu ia merasakan giginya sakit rahangnya membengkak.

Kemudian dia pergi ke dokter gigi dan mencabut giginya. Akan tetapi setelah dicabut, sakit gigi dan rahangnya tidak juga sembuh, dan gigi satunya dicabut lagi sampai tiga giginya sudah dicabut.

Meskipun sudah tiga Gigi yang tercabut, rahangnya masih membengkak. Setelah dibawa ke RS, dokter mengatakan kalau dia kena tumor rahang dan menyarankan untuk operasi.

Siti yang bekerja sebagai perawat Ama di Taichung itu, kebetulan majikannya baik. Dengan biaya 100 Ribu NT dari bantuan majikan dan sumbangan beberapa teman majikannya, akhirnya Siti bisa melakukan operasi pada bulan Agustus tahun lalu.

Selama tiga bulan, Siti istirahat total pasca operasi. Setelah berangsur-angsur pulih dia kembali lagi bekerja.

Namun, akibat dari operasi tersebut saat secara perlahan Siti mengalami beberapa perubahan pada indra tubuhnya. Pendengaran di telinganya berkurang, selalu mengeluarkan air mata, pan yang terpasang tepat di bawah matanya itu terasa tidak nyaman, hidungnya tersumbat sebelah sehingga pada saat tidur terganggu pernafàsannya.

Selain itu, karena rahang sebelah kirinya dioperasi dia tidak bisa makan minum secara normal. Badannya sering merasa lemas, sehingga dia harus mengkonsumsi susu supaya punya tenaga.

Sebenarnya Siti ingin cuti pulang menjenguk anak-anak ya dan istrahat sebentar, namun dia takut nggak bisa kembali lagi ke Taiwan, padahal dia ingin sembuh.

Sebagai tulang punggung bagi keluarganya, apalagi kedua anaknya masih butuh biaya sekolah, jadi mau tidak mau dia tetap bertahan untuk bisa bekerja dalam kondisi sakit.

Sementara itu, seharusnya pada bulan Agustus kemarin Siti harus menjalani operasi yang kedua kalinya. Namun, karena terkendala biaya yang tidak sedikit, dia menundanya hingga sekarang. Dengan dimuatnya tulisan ini berharap ada teman yang mau menyisihkan sebagian rezekinya untuk dipakai berobat/kontrol, setidaknya bisa mengurangi beban hidupnya. Bagi yang berniat mengulurkan tangannya bisa kontak langsung ke nomor mbak Siti