Seorang Pekerja Migran Dilaporkan Menangkap Ikan di Taman Hulupi

Taman Natural Hulupi merupakan salah satu taman yang dilengkapi dengan kolam ikan, dan banyak dikunjungi oleh wisatawan yang letaknya di Distrik Guandien, Tainan City.

Namun, baru-baru ini seorang pengunjung melaporkan adanya pekerja migran yang menangkap ikan Nila dengan menggunakan busur atau kait yang menyerupai jangkar bermata tiga.

Metode memancing atau menangkap ikan seperti itu untuk menarik atau menusuk ikan secara acak, akibatnya banyak sekali ikan-ikan yang terluka baik itu bagian kepala, punggung maupun bagian yang lain seperti matanya berdarah.

Bahkan ada beberapa bangkai ikan yang masih mengapung ke permukaan air, membuat orang yang melihatnya serasa mengerikan.

“Sungguh sangat kejam sekali, pemandangan seperti ini tidak boleh dibiarkan terlalu lama, “ungkap pelapor tersebut.

Pelapor mengatakan, di Taman Hulupi sudah dipasàng papan pemberitahuan larangan memancing. Tetapi masih banyak pengunjung yang mengindahkannya, terlebih lagi sekarang ada pekerja migran yang menggunakan metode penangkapan ikan dengan kait.

“Apabila unit terkait tidak segera menghentikannya, hal itu dapat berdampak pada ekologi Hulupi di masa yang akan datang, “pungkas pelapor.

Sementara itu, Dinas Konservasi Air dan Lahan Pertanian Wilayah Chiayi Tainan mengatakan, pihaknya akan mengekang dan melarang praktik yang tidak sehat tersebut.