Inilah kisah satu di antara Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Taiwan bernama Anggun Risdiana.
Dia menceritakan pengalamannya menjadi TKW kaburan di Taiwan lantaran perlakuan majikan.
Hal itu dia beberkan dalam sebuah video di kanal YouTube Anggun Risdiana dilansir pada Selasa, 27 September 2022.
Pada saat itu dia bertugas untuk mengurusi anak majikan ketika di sana.
Sebelumnya Anggun berangkat menjadi TKW ke Taiwan secara resmi hingga di tempatkan bekerja di salah satu keluarga.
Namun, Anggun terpaksa menjadi TKW kaburan di Taiwan lantaran ia merasa kecewa dengan kenyataan pahit yang harus dilaluinya tersebut selama 6 bulan bekerja di negara itu.
Anggun menjelaskan bahwa ia dikontrak selama 3 tahun untuk menjadi TKW Taiwan.
Ia mengaku terpaksa nekat menjadi TKW atau TKI kaburan di Tawian lantaran gaji selama 6 bulan tidak diberikan oleh majikan.
“Dulu di Taiwan itu aku resmi cuman enam bulan, terus yang 2 tahun berapa bulan itu, kabur ada alasannya bukan karena nyari gaji gede,” katanya.
Anggun mengakui bahwa majikan pertamanya sangat baik, akan tetapi sang majikan bekerja sama dengan agent untuk tidak memberikan gaji padanya dan bisa diambil setelah selesai kontrakk yakni 3 tahun.
“Kan aku jaga anak kecil umur 1 tahun sama 5 tahun, majikanku sebenernya baik.
Aku kerja di Taiwan untuk nyari uang cepet gajian tcepet transfer ke Indonesia buat bantu keluarga.
Eh, selama 6 bulan majikan sama agentku bilang aku baru boleh ngambil gaji pas udah finish 3 tahun kan lama,” katanya.
Kondisi tersebut membuat dia merasa tidak adil, lantaran hak gajinya per bulan tidak diterimanya sepeser pun dari majikan.
Kemudian, Anggun pun menjadi TKW kaburan dan ditolong oleh temannya.
“Siapa yang mau kerja yang harusnya gajian 6 bulan, ini gak digaji-gaji. Alhamdulillahnya temen aku baik,” katanya.
Ia juga mengungkapkan bahwa pekerjaanya sejak awal sebagai Asisten Rumah Tangga taua ART bukan di tempatkan di pabrik, lantaran menurutnya, di pabrik cukup rawan.
“Aku nekat (kabur) karena gaji aku gak dikasih ditahan selama 3 tahun, alhamdulillah setelah kabur dan dapet majikan baru majikannya baik-baik dan gajinya lebih gede,” bebernya.
Tak sampai di situ, perjuangan Anggun sebagai TKW kaburan di Taiwan juga sempat ditahan di Imigrasi.
Meskipun demikian, ia memuji pemerintah Taiwan yang berusaha menolongnya agar paspor dan dokumen serta gaji 6 bulan yang ditahan dapat diterima Anggun dari sang majikan.
“Taiwan tuh bagus banget, yang kaburan ditahan di imigrasi nunggu sampai pasporku yang ditahan dari majikan sama gaji 6 bulanku dikasih sama majikan,” katanya.
Hal itu diakui Anggun, dijadikan pelajaran berharga sebagai TKW bahkan saat ini ia sudah bekerja di Hongkong.
Anggun menegaskan para TKW atau TKI yang bekerja di mana pun untuk tidak menjadi kaburan, lantaran bisa merugikan sendiri.
TKW atau TKI kaburan, kata Anggun, sangat rugi karena akan berujung pada masalah bahkan tidak dapat menikmati fasilitas yang seharusnya diberikan.
Sumber : bangkapos.com
isi : 60 pcs
ket : vitamin / suplemen untuk penumbuh kuku & rambut ( menutrisikan juga)
Khusus Taiwan & Gratis Ongkir