Imigrasi Taipei Menangkap 34 Pekerja Migran Ilegal yang Bekerja di Konstruksi Bangunan

Imigrasi Taipei kembali berhasil menangkap sebanyak 34 pekerja migran ilegal ketika melakukan pemeriksaan mendadak pada Rabu (14/9/2022) dini hari.

Tim satuan khusus Imigrasi Taipei mengatakan, pada Rabu dini hari lalu pihaknya bekerja sama dengan satgas penjaga pantai serta depnaker melakukan penggerebekan di sejumlah area konstruksi bangunan yang terletak di area Distrik Peitou, Hsinyi dan Wanhua.

Pada saat penggerebekan berlangsung, para pekerja migran ilegal yang melihat pasukan dari petugas Imigrasi memasuki area konstruksi mereka hendak melarikan diri dengan berusaha melompat dinding.

Akan tetapi mereka gagal melarikan diri karena di luar dinding sudah siaga petugas Imigrasi yang telah memblokirnya, sehingga satu persatu berhasil ditangkap.

Imigrasi mengatakan, untuk mengurangi pengeluaran biaya beberapa kontraktor merekrut pekerja migran ilegal untuk dipekerjakan di konstruksi. Dan pada saat Tim petugas melakukan pemeriksaan, maka personil konstruksi akan menyuruh pekerja migran resmia maju ke depan untuk diperiksa.

Sementara pekerja migran ilegal berusaha menghindari pemeriksaan. Namun petugas tetap bisa membaca gerak gerik mereka, akhirnya mereka tertangkap juga oleh petugas penyelidik.

Imigrasi mengingatkan supaya majikan tidak merekrut pekerja migran ilegal atau warga asing Overstayer, karena bisa dikenakan denda hingga NTD 750.000.