Villianni Balita Berusia 1,5 Tahun Anak nya Mantan PMI Taiwan , di Diagnosa mengidap Penyakit Kejang , Peradangan Paru-paru , Kelainan Jantung , Serta Ketidakseimbangan Imun Tubuh

Villianni Nazhirah namanya. Dia adalah anak dari seorang mantan TKI serta WNIO asal Taiwan. Dia sebenarnya dilahirkan kembar. Namun saudara kembarnya berpulang saat ibundanya melahirkan mereka di toilet kos2 an. Villiani tidak memiliki Ayah karena ayahnya telah menghilang tidak tahu kemana saat ia berusia 4 bulan didalam kandungan.

Saudara kembarnya tidak dimakamkan secara muslim karena keterbatasan biaya di Taiwan dan ibunda tidak tahu bagaimana cara memproses kepulangan jenazah. Semua hal dipasrahkan kepada majikan ilegalnya saat itu. Ini kali kedua Villianni (usia 18 bulan) kembali ke rumah sakit sejak maret 2022 lalu. Sekujur tubuhnya bengkak, dan sempat berada di ICU selama 4 hari, minggu kemarin.

Kondisi Villiani dikatakan kritis dan posisi terakhir berada di salah satu R.S daerah Jaktim. Diagnosa dokter Villianni mengalami epilepticus, Electrolit inbalance, BP dan Kardiomiopati. Apakah Villianni dapat sembuh dan bermain seperti anak kecil lain pada umumnya? Masih belum bisa terjawab. Bibi, Paman, Nenek Villiani sudah mengoptimalkan biaya 8.5 jt untuk biaya perobatannya. Sampai-sampai mereka sekarang berkeinginan menjual motor akomodasi satu-satu sang bibi untuk pergi bekerja, guna menambah biaya perobatannya. Sampai detik ini biaya rumah sakit sudah menembus angka 17jt dan masih terus bergulir. Ibu dari Villianni saat saya wawancara, sempat pingsan karena tidak kuat menceritakan kisah perjuangan hidupnya sebagai seorang Ibu.