Pemerintah Menetapkan Peraturan Baru Terhadap Sepeda Listrik Yang Di Modifikasi

Sepeda listrik begitu erat melekat di hati para PMI maupun Pekerja Migran Asing di negeri formosa ini , dan kebanyakan dari mereka juga tidak segan-segan untuk memodifikasi nya. Pemerintah Kabupaten Chiayi menghimbau kepada majikan dan perusahaan untuk membantu dalam mengedukasi pekerja migran bahwa mereka harus membeli dan mengendarai kendaraan yang telah lulus pemeriksaan, dan tidak memodifikasi kendaraan untuk menghindari hukuman.

Chen Yihan, direktur pemuda buruh, menunjukkan bahwa ” Peraturan Penalti Manajemen Lalu Lintas Jalan ” yang baru-baru ini direvisi menetapkan bahwa sepeda listrik telah dalam kendali, dan tanggal pelaksanaannya akan ditentukan oleh mereka. Kedepan nya , hanya sepeda listrik yang memenuhi syarat yang dapat dikendarai di jalan. Mengemudi di jalan tanpa plat nomor akan dihukum dengan denda tidak kurang dari 1.200 NT tetapi tidak lebih dari 3.600 NT , sepeda listrik yang tidak memenuhi standar pemerintah adalah sepeda listrik yang tidak ditempel stiker petir merah, tidak ada plat nomor , tidak boleh dinaiki.

Kendaraan yang tidak memenuhi syarat tetapi masih di gunakan di jalan akan langsung disita tanpa terkecuali. Selain itu untuk sepeda listrik yang di modifikasi baik dari perangkat untuk menambah kecepatan tanpa izin akan di denda 1800 NT sampai 5400 NT , ada pula perangkat umum keamanan lain nya dari rem , klakson , lampu sampai reflektor pun jika ketahuan ada perubahan pada perangkat tersebut akan di kenakan denda hingga 1200 NT. Saat mengendarai sepeda listrik juga harus mengenakan helm , mematuhi rambu lalu lintas , mengalah kepada pejalan kaki , tidak boleh ngebut , dan yang terpenting tidak boleh mabuk ya !