Pekerja Migran Penjual ” Identitas Palsu ” Berhasil Di Ringkus , Untung nya Mencapai Miliaran Rupiah

Seorang Pekerja migran asing wanita yang bernama Mei yang berasal dari vietnam bekerjasama dengan 3 teman nya menggunakan komputer , mesin print untuk memalsukan izin tinggal sementara , ktp , kartu asuransi kesehatan kepada pekerja migran asing.

Imigrasi kesatuan taipei mengerahkan 26 anggota dan langsung menuju tkp untuk melakukan penangkapan terhadap Mei dan rekan lain nya. Setelah penyelidikan mereka di jatuhi 3 tuntutan yakni pemalsuan dokumen , penipuan serta perencanaan kejahatan yang di sengaja. Diketahui mei yang berusia 40 tahun datang ke taiwan sekitar 7 tahun lalu. Dia dulu bekerja sebagai pembantu rumah tangga namun ketika izin tinggal nya habis ia memutuskan untuk tidak meninggalkan negri formosa tersebut dan menyandang status pekerja migran ilegal. Komplotan mei menggunakan komputer sedeharna dan alat cetak untuk melancarkan aksi nya.

Mei dan rekan nya menyembunyikan pabrik percetakan mereka di salah satu apartemen terpencil di kota taipei, dan juga mengiklankan layanan “pembuatan, penjualan, dan pengiriman” dokumen palsu dengan harga mulai dari 3.000 sampai dengan 8000 NT per sertifikat. Setelah penyelidikan barulah di ketahui bahwa mei dan rekan nya telah memalsukan ribuan dokumen dan secara ilegal dan berhasil menghasilkan puluhan juta nt yang jika di rupiahkan mencapai miliaran rupiah. Saat ini mei dan rekan nya sedang menjalani sidang lalu akan di deportasi setelah menjalankan hukuman yang akan di berikan oleh hakim.