Ancaman Perang China Melawan Taiwan Semakin Memanas , Taiwan Terapkan Status Waspada

Di kutip dari CNBC Indonesia , Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan membatalkan cuti beberapa perwira dan pasukan militer mereka. Langkah tersebut di ambil karena Taiwan berencana bersiap-siap mengambil langkah perang. Kantor berita lokal Taiwan Set News juga menyebutkan bahwa taipei juga sedang memberikan pengarahan kepada pasukan pertahan udara mereka karena situasi taiwan dan china yang semakin memanas.

Ada pun pemicu hubungan yang semakin panas antar kedua negara adalah dengan datang nya kunjungan ketua DPR Amerika Serikat ( AS ) Nancy Pelosi ke negara taiwan yang di klaim China merupakan bagian dari negara China. Kunjungan Ketua DPR AS itu dianggap sebagai pemicu konflik yang di lakukan AS oleh presiden China Xi Jinping kepada Presiden AS Joe Biden. China juga menegaskan harus nya AS mematuhi prinsip China , yaitu China dengan tegas menentang kemerdekaan taiwan dan campur tangan pihak lain atas permasalahan tersebut.

Menteri luar negeri AS Anthony Blinken juga meminta kepada China agar tidak mengambil langkah-langkah yang mampu memicu hal yang tidak di inginkan atas kunjungan Pelosi.

“Kami mendesak China untuk bertindak secara bertanggung jawab dan tidak terlibat dalam eskalasi apapun jika Pelosi mengunjungi Taiwan,” ujarnya dalam keterangan, Senin (1/8/2022).

Sampai detik ini , China masih terus menegaskan bahwa Taiwan merupakan bagian integral dari kedaulatan negeri tirai bambu tersebut. Sempat beberapa bulan lalu , Presiden Xi Jinping beberapa kali mengirimkan jet tempur nya memasuki zona pertahanan udara Taiwan atau ADIZ. Jumlah nya di perkirakan mencapai ratusan dalam kurun waktu setahun. Di sisi lain AS menempatkan posisi nya untuk siap membela taiwan jika terjadi yang tidak di inginkan. AS menganggap dengan masuk nya jet tempur Beijing ke Zona pertahanan taiwan merupakan salah satu tindakan provokatif yang di lakukan negeri tirai bambu itu terhadap negeri formosa.