Akhir nya Taiwan Menyetujui Kenaikan Gaji Untuk PMI di Sektor Informal Menjadi 20.000 NT$

Kabar gembira bisa di rasakan oleh para CPMI yang berada di sektor informal karena taiwan menyetujui untuk menaikkan gaji serta penghapusan biaya agensi yang sebelum nya di limpahkan kepada pekerja.

Setelah 14 kali pertemuan pihak BP2MI dengan pihak perwakilan TETO di jakarta , Akhir nya setelah perjuangan yang cukup lama ini pada tanggal 21 juni 2022 pihak taiwan setuju untuk melakukan kenaikan gaji PMI yang sebelum nya 17.000rb nt menjadi 20.000 rb nt per bulan yang dimana sejak tahun 2017 tidak pernah taiwan menaikkan gaji utk pekerja sektor domestik. , Kata Benny Ramdhani selaku ketua BP2MI.

Taiwan juga setuju untuk menghapus komponen ejensi fee sebesar 60.000 rb atau setara 32 jt rupiah , jadi fee ejensi tidak lagi akan tercantum dalam formulir perjanjian biaya penempatan yang dimana dulu selalu di bebankan kepada pekerja.

Benny juga mengatakan keputusan taiwan kali ini menjadi sejarah akan hubungan diplomasi antar kedua negara , yang dimana juga mengangkat harga diri dan masa depan bangsa indonesia.

Penempatan PMI sektor domestik ke taiwan akhir nya resmi sudah dapat di lakukan kembali. Berdasarkan data BP2MI , sudah ada sekitar 15.419 CPMI di sektor domestik yang sudah siap berangkat.